BITUNG - Danramil 1310-02/Lembeh Kodim 1310/Bitung Pelda Edyzon Kasenda mendampingi Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, S.Sos., M.Han., (21/1), dalam rangka kegiatan Sosialisasi Lokasi Konservasi Penyu di Kel. Lirang, Kec. Lembeh Utara, Kota Bitung.
Ikut serta bersama Dandim 1310/Bitung, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Bitung Bpk. Sadat Minabari, Kabid Tata Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung, Ibu Febe Tumbelaka, S.Sos., Kepala Seksi Wilayah Satu BKSDA Prov. Sulut Yacob Ambagau, Manager Pusat Penyelamatan Satwa Tasik Koki Billy Lolowang, Camat Lembeh Utara Aritarkus Ansa, S.Pd., MAP., dan Sekcam Lembeh Utara Ir. Yulianus Nanna.
Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, S.E., M.Han., mengunjungi warga masyarakat pulau Lembeh (Lirang) untuk mengadakan sosialisasi tentang hak hidup Penyu, yang dilaksanakan di Gedung Sekolah Dasar GMIM 26 Kelurahan Lirang, Kecamatan Lembeh Utara.
Dandim 1310/Bitung mengatakan, kegiatan sosialisasi lokasi konservasi Penyu di Kel. Lirang Kec. Lembeh Utara Kota Bitung bertujuan untuk menjadikan Kelurahan Lirang sebagai kelurahan wisata konservasi Penyu. Mari kita lestarikan Penyu karena Penyu saat ini sudah termasuk satwa langka dan dibutuhkan kerjasama antara warga masyarakat dan aparat serta instansi terkait dalam menjaga kelestarian penyu di alam.
Lanjut Dandim, tentang pariwisata tersebut sebelumnya Bapak Maurits Mantiri pernah membuat suatu solusi bahwa lokasi pariwisata tersebut sebaiknya letaknya di wilayah Motto (Lembe Utara), tetapi setelah saya meninjau, lokasi yang tepat untuk lokasi pariwisata konservasi Penyu adalah di Lirang.
"Saya berniat untuk membentuk dan ingin mengadakan pemeliharaan Penyu di Lirang dengan upaya serta bantuan dari warga setempat dengan cara jangan memakan atau membunuh Penyu di Pulau Lembeh, termasuk di Lirang yang akan dijadikan lokasi pariwisata Penyu," tutur Dandim.
Kepala Seksi Wilayah Satu BKSDA Sulut juga menambahkan yang di mana pada intinya sangat berterima kasih kepada Dandim 1310/Bitung. Saya mewakili kepala BKSDA sangat berterima kasih kepada bapak Dandim yang peduli dengan lingkungan dengan ide melakukan konservasi Penyu di Kelurahan Lirang, dan harapan kami warga masyarakat lirang tidak lagi melakukan kegiatan penangkapan penyu di alam liar tapi mari kita lestarikan satwa liar tersebut untuk menghindari dari kepunahan.
"Mari kita buat Kelurahan Lirang kedepan dengan konsep yang ada kita jadikan Kelurahan Lirang sebagai kelurahan wisata konservasi Penyu," ujarnya.
Dalam sosialisasi ini Manager Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga penyu di alam liar untuk kelestariannya.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Kelurahan Lirang yang mendukung program kelurahan wisata di pulau Lembeh yaitu kelurahan wisata konservasi Penyu di Kelurahan Lirang," ajaknya.
Di akhir sosialisasi Kabid tata lingkungan Dinas lingkungan hidup kota Bitung menyampaikan tentang Program konservasi penyu di kelurahan lirang, perlu adanya dukungan dan kerjasama dari warga masyarakat lirang untuk menjaga dan melestarikan penyu.
"Mari kita bersama sama membangun Kelurahan Lirang menjadi desa wisata untuk konservasi Penyu dan kami dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung mendukung program yang ada untuk menjadikan Kelurahan Lirang menjadi kelurahan wisata konservasi Penyu," tuturnya.
Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari warga masyarakat Kelurahan Lirang dan masyarakat Lirang tertarik dengan adanya inspirasi tentang pariwisata Penyu di wilayah mereka lewat sosialisasi yang diberikan Dandim.
"Menurut kami alangkah baiknya pemeliharaan Penyu dan telurnya di pantai Lirang atau di pantai Kokole saja, kalau di pantai lain seperti pantai Kelapa, ombaknya sangat mengganggu kenyamanan Penyu," ungkap salah satu warga Lirang.
Turut hadir di lokasi rencana konservasi Penyu, Danramil 1310-02/Lembeh Pelda Eddyson Kasenda, Danunitintel Dim 1310/Btg Letda Inf Adrie Malinti, Kanit Sabhara Polsek Lembeh Ipda Maulana Supidjo, Lurah Lirang Vence Takalaukang, S.Sos, Lurah Kareko Y. Nanangkong, Para perangkat Kelurahan Lirang.
No comments:
Post a Comment