S E L A M A T D A T A N G D I W E B S I T E K O D I M 1 3 1 O / B I T U N G

Tuesday, October 29, 2019

GABUNGAN TNI, POLRI DAN SATPOL PP KOTA BITUNG, TERTIBKAN PKL


BITUNG - Dalam rangka menjaga keindahan dan ketertiban di wilayah Kota Bitung, Patroli gabungan yang terdiri dari TNI (Kodim 1310/Bitung dan Yon Marhanlan VIII Bitung, Polri (Polres Bitung) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bitung, melakukan penertiban kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dipinggir jalan dan di atas trotoar, (27/10/2019), kemarin.

Kabid Trantib Satpol PP Kota Bitung, Ibu Vera Kansil mengatakan, Razia PKL ini dilakukan untuk menertibkan para pedagang yang masih saja nekat berjualan di pinggir jalan dan di atas trotoar.

"Sudah sering diingatkan, masih saja tidak mengindahkan apa boleh buat. Akan kita angkut dagangannya," ujarnya.

Dikatakannya, Razia PKL ini akan dilakukan secara rutin. Tidak hanya satu atau dua kali saja, tetapi berkali-kali. Penertiban dilakukan di sepanjang jalan wilayah perkotaan.

Baik pedagang makanan, maupun pedagang lainnya yang memakan badan jalan dan berjualan diatas trotoar diberikan teguran.

"Jika nantinya dagangan PKL diangkut ke kantor Satpol-PP para pedagang akan diberikan surat perjanjian. Jika mereka sanggup menandatangani surat yang kita buat baru dagangan mereka akan kita kembalikan lagi," jelasnya.

Sebagai Kabid Trantib, dirinya menghimbau agar para PKL dapat mematuhi aturan yang sudah ada. Jika bukan masyarakat itu sendiri, siapa lagi yang akan membuat Kota Bitung ini menjadi bersih, rapih dan indah.

"Berdagang diatas trotoar dan memakan badan jalan itu melanggar Perda. Jika tidak ditaati maka PKL akan dikenakan denda sebesar Rp 25 Juta atau hukuman penjara selama 3 bulan," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

BERITA TERKINI

Bentuk Karakter Generasi Muda Berdasarkan Pancasila, Dandim 1310/Bitung Ajak Para Siswa Jadi Pelopor Hukum

BITUNG -  Untuk memberikan pemahaman dan memperkuat mental dari generasi muda terutama remaja dan kalangan peserta didik untuk bisa bertahan...