MINAHASA UTARA - Babinsa Desa Kaasar Kec. Kauditan Koramil 1310-05/Kauditan Srt Ibrahim Tamher melaksanakan kegiatan pengumpulan data (Puldata) bersama Perangkat Desa Kaasar, terkait Paham Radikalisme, (15/3/2019).
Di tengah kehidupan yang sangat beragam dewasa ini, setiap prajurit Babinsa dituntut kepekaan, kepedulian dan kewaspadaan untuk secara dini mampu mendeteksi setiap indikasi dan menemukan setiap sumber kerawanan serta secara cepat dapat mengambil tindakan sebelum menjadi kekuatan riil yang bisa mengganggu jalannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sertu Ibrahim, Babinsa harus memiliki kepedulian untuk membina dan mengarahkan desa yang menjadi tanggung jawabnya, dengan berbagai kelebihan, melalui pengetahuan, akhlak, kepribadian, kehidupan keluarga yang harmonis dan hidup sederhana.
Lanjutnya, upaya pencegahan dan penanggulangan secara terprogram. Penyebaran paham Radikalisme dan Terorisme menjadi tantangan berat bagi kita bangsa Indonesia untuk memperkuat sendi-sendi kebangsaan dari rongrongan paham tersebut.
"Untuk menangkal paham-paham Radikalisme dan Terorisme kepada masyarakat khususnya generasi muda kita agar tetap mencintai bangsanya (NKRI) perlu dilakukan dengan perlawanan Ideologi dilawan dengan Ideologi, oleh karena itu upaya untuk memerangi terorisme lebih efektif dilakukan melalui kontra radikalisme, deradikalisasi dan De-ideologi.," katanya.
Peranan Babinsa sebagai figur Satuan Komando Kewilayahan diharapkan untuk mendorong aparat pemerintah Desa/Kelurahan dan seluruh elemen masyarakat dengan melaksanakan Pembinaan Teritorial sesuai petunjuk Danramil.
"Babinsa secara bersama-sama bersatu padu dan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas, Lurah/ Kepala Desa/ Kepala Linkungan/RT/RW dan Ormas serta Organisasi Pemuda untuk bisa melaksanakan upaya cegah dini dan deteksi dini setiap potensi ancaman teroris yang terjadi di wilayahnya," tutupnya.
No comments:
Post a Comment