BITUNG - Proyek pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 km tengah digenjot oleh Pemerintah. Namun, lambatnya pembebasan lahan, masih menjadi masalah. Seperti yang terjadi di Kelurahan Tendeki Kec. Matuari kota Bitung, (2/12/2018).
Pembebasan lahan dinilai berjalan lambat, masih adanya masalah kepada masyarakat terkait dengan pembebasan lahan. Babinsa Kelurahan Tendeki kopka Welly Doringin anggota Koramil 1310-01/Bitung turun langsung menyelesaikan salah satu keluhan masyarakat yang komplain dengan pihak proyek jalan tol.
"Masyarakat pemilik lahan merasa keberatan lahannya dipakai sebagai tempat penampungan material pembuatan jalan Tol," kata Babinsa.
Dengan cara persuasif Babinsa mendamaikan permasalahan warganya, Adapun hasil pembicaraan, pemilik tanah tetap memberikan ijin tapi dengan syarat harus ada persewaan lahan. Dan dari pihak proyek jalan Tol akan melaporkan ke pimpinan perusahan terkait permintaan warga.
Hadir pada penyelesaian masalah tersebut, Lurah Tendeki Ibu Ivon Hermawan, Babinsa Tendeki Kopka Welly Doringin, Kepala Lingkungan 1, Bpk. Maryadi sebagai pengawas proyek jalan Tol, Ibu Lewan selaku pemilik tanah dan Bpk. Rudi.
No comments:
Post a Comment